2025-04-26 | admin5

Cara Meningkatkan Penjualan dengan Strategi Digital Payment yang Tepat

Di era digital layaknya sekarang, metode pembayaran konvensional daftar rajazeus layaknya tunai sudah menjadi tergantikan oleh proses pembayaran digital yang lebih praktis dan efisien. Sebagai pebisnis, memakai siasat digital payment tidak hanya memudahkan transaksi pelanggan, namun termasuk bisa menaikkan penjualan secara signifikan.

Artikel ini bakal membahas:

  • Mengapa digital payment mutlak untuk bisnis?
  • Jenis-jenis digital payment yang populer
  • Strategi menaikkan penjualan bersama pembayaran digital
  • Studi persoalan bisnis yang berhasil memakai digital payment

1. Mengapa Digital Payment Meningkatkan Penjualan?

Pembayaran digital bukan sekadar tren, melainkan kebutuhan bisnis modern. Berikut alasan mengapa sistem ini dapat mendongkrak penjualan:

a. Kemudahan & Kecepatan Transaksi

  • Pelanggan tidak perlu repot membawa uang tunai atau menunggu kembalian.

  • Proses checkout lebih cepat, mengurangi cart abandonment (pembatalan keranjang belanja).

b. Meningkatkan Kepercayaan Pelanggan

  • Pembayaran digital seperti OVO, Dana, ShopeePay, atau LinkAja memiliki sistem keamanan yang terjamin.

  • Bisnis yang menerima pembayaran digital terlihat lebih profesional dan modern.

c. Memperluas Jangkauan Pasar

  • Memungkinkan transaksi lintas wilayah bahkan internasional (contoh: PayPal, Wise).

  • Cocok untuk bisnis online yang ingin menjangkau lebih banyak pelanggan.

d. Meningkatkan Loyalitas Pelanggan

  • Fitur cashback, promo, dan reward points dari e-wallet mendorong repeat order.

  • Pembayaran digital sering kali terintegrasi dengan program loyalitas.

2. Jenis-Jenis Digital Payment yang Populer di Indonesia

Sebelum memilih metode pembayaran digital, kenali dulu beberapa opsi yang tersedia:

a. E-Wallet (Dompet Digital)

  • OVO, Dana, ShopeePay, LinkAja, GoPay

  • Cocok untuk bisnis retail, F&B, dan UMKM.

b. Mobile Banking & Transfer Virtual Account

  • BCA Mobile, Mandiri Online, BNI Mobile, BRI Direct Debit

  • Cocok untuk transaksi bernilai besar.

c. Kartu Kredit & Debit Online

  • Visa, Mastercard, JCB

  • Mendukung transaksi internasional.

d. QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard)

  • Sistem QR code terstandarisasi di Indonesia.

  • Memudahkan transaksi tanpa perlu mesin EDC.

e. Payment Gateway (Untuk Bisnis Online)

  • Midtrans, Xendit, Doku, iPay88

  • Memungkinkan integrasi berbagai metode pembayaran di website toko online.

3. Strategi Meningkatkan Penjualan dengan Digital Payment

a. Tawarkan Berbagai Opsi Pembayaran

  • Semakin banyak pilihan, semakin besar kemungkinan pelanggan menyelesaikan transaksi.

  • Contoh: Toko online bisa menyediakan OVO, Dana, QRIS, dan kartu kredit.

b. Manfaatkan Promo & Cashback

  • Kolaborasi dengan e-wallet untuk memberikan diskon atau cashback.

  • Contoh:

    • “Bayar pakai ShopeePay, dapat diskon 20%!”

    • “Cashback 10% untuk pembayaran via OVO.”

c. Permudah Proses Checkout

  • Gunakan one-click payment atau pembayaran tanpa registrasi.

  • Integrasikan auto redirect ke aplikasi e-wallet untuk mempercepat transaksi.

d. Gunakan QRIS untuk Transaksi Offline

  • Cocok untuk bisnis fisik seperti restoran, kafe, atau toko retail.

  • Kelebihan:

    • Tidak perlu mesin EDC.

    • Biaya transaksi lebih murah.

e. Optimalkan Pembayaran Cicilan (BNPL – Buy Now Pay Later)

  • Tawarkan cicilan 0% melalui Kredivo, Akulaku, atau kartu kredit.

  • Strategi ini meningkatkan nilai rata-rata transaksi (average order value).

f. Berikan Reward untuk Pembayaran Digital

  • Contoh:

    • “Pembeli yang menggunakan DANA dapat poin rewards.”

    • “Gratis ongkir untuk transaksi via LinkAja.”

g. Edukasi Pelanggan tentang Keamanan Digital Payment

  • Banyak orang masih ragu menggunakan e-wallet karena takut penipuan.

  • Berikan panduan singkat cara bertransaksi dengan aman.

4. Studi Kasus: Bisnis yang Sukses Meningkatkan Penjualan dengan Digital Payment

a. Kopi Kenangan – Efektivitas QRIS & Promo E-Wallet

  • Kopi Kenangan mengintegrasikan QRIS dan berbagai e-wallet.

  • Hasil: Meningkatkan transaksi harian hingga 30% karena kemudahan pembayaran.

b. Tokopedia – Strategi Cashback & BNPL

  • Tokopedia menggandeng DANA, OVO, dan Kredivo untuk tawarkan promo.

  • Hasil: Peningkatan konversi pembelian sebesar 25%.

c. Warung Makan Kecil – Penerapan QR Code untuk UMKM

  • Warung makan sederhana mulai pakai QRIS untuk terima pembayaran.

  • Hasil: Transaksi lebih cepat & pelanggan tidak perlu bawa uang tunai.

5. Kesalahan yang Harus Dihindari saat Menerapkan Digital Payment

  • Hanya menyediakan 1 metode pembayaran → Batasi preferensi pelanggan.

  • Tidak memeriksa biaya transaksi → Beberapa payment gateway mengenakan fee tinggi.

  • Mengabaikan keamanan sistem → Risiko fraud atau kebocoran data.

Kesimpulan

BACA JUGA: 10 Bisnis Keuangan Terbesar di Indonesia 2025

Menerapkan strategi digital payment yang tepat dapat menjadi game-changer bagi bisnis Anda. Mulai dari menyediakan berbagai opsi pembayaran, memanfaatkan promo, hingga mengoptimalkan QRIS, semua ini membantu meningkatkan konversi penjualan.

Langkah Aksi:

  1. Identifikasi metode pembayaran digital yang paling sering digunakan pelanggan Anda.

  2. Integrasikan sistem pembayaran yang user-friendly.

  3. Gunakan promo & cashback untuk menarik minat belanja.

  4. Monitor transaksi dan terus tingkatkan pengalaman pembayaran.

Dengan strategi ini, bisnis Anda bisa lebih kompetitif, efisien, dan meningkatka

Share: Facebook Twitter Linkedin